Beberapa hari berlalu Fariz menyedari ada sesuatu yang berubah dengan Fatin. Fatin semakin hari semakin kuat makan. Apa saja yang kena pada tekaknya pasti di ngap. "Abang, abang sembur perfume apa ni? bau sangat ni." Ujar Fatin yang mengemas tempat tidur mereka sambil menunggu suaminya bersiap. "Perfume biasa lah. Channel." "Tak payah pakai perfume lah. bau lah tak lalu tekak ni."
True friends are hard to find, harder to leave and impossible to forget